Saat Anak-anak Merindukan Cita-cita - Sudah lama sekali saya tidak pernah memposting baik berupa soal maupun materi lainnya yang ada pada blog ini, karena kesibukan saya di dunia offline dan pekerjaan yang sangat banyak menjadikan beberapa blog seperti ini terbengkalai.
Meskipun begitu blog-blog yang terbengkalai sudah mendapatkan isi dan materi termasuk soal dan kunci jawaban untuk semua Mata pelajaran dan berisi soal dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MK ini termasuk juga kunci jawaban.
Kali ini saya dipercaya untuk memegang kelas III di SDN Tambaharjo sekaligus bekerja sebagai operator sekolah sejak pertama kali yaitu 2013 (kalau tidak salah). Pekerjaan sebagai guru kelas membuat tugas saya sebagai admin di beberapa blog menjadi terbengkalai, bukan karena waktu tapi juga karena terlalu lelah untuk memegang komputer kembali.
Namun ada yang berbeda dengan postingan kali ini, saya akan mengangkat sebuah cerita inspirasi anak-anak kelas III di SDN Tambaharjo.
Seperti biasa awal masuk sekolah juga kenaikan kelas bagi anak kelas II ke kelas III, banyak dari mereka terdiam mungkin karena belum mengetahui sifat Bapak Gurunya yang keras ini. Belum lagi karena saya tampak tinggi dan besar berkumis dan berjenggot tipis.
Jumlah siswa-siswi di kelas III paling banyak daripada kelas lainnya, yaitu 27 anak. Belum lagi berbagai macam karakter membuat saya harus bekerja lebih ekstra. Saya membayangkan bagaimana dengan Sekolah-sekolah yang memiliki rata-rata jumlah anak 40 per kelasnya (perlu dicoba).
Kembali ke cerita awal, waktu itu awal masuk seperti biasa anak-anak pasti akan disuruh oleh Bapak/Ibu gurunya untuk menceritakan mengenai pengalaman yang menyenangkan pada saat siswa-siswi liburan semester 2.
Namun berbeda di kelas III, tidak hanya mengenai pengalaman saat berlibur namun juga membagikan inspirasi mereka mengenai cita-cita yang sangat mereka rindukan. Mungkin dari kecil saya pernah merindukan sebuah cita-cita yang saat ini kandas, cita-cita awal saya tetap dari pertanyaan guru saat SD, SMP, dan SMA tetap yaitu menjadi pengusaha sukses.
Anak-anak kelas III SDN Tambaharjo ternyata memiliki cita-cita yang berbeda-beda, walaupun sebuah cita-cita bisa berbeda jika kita kurang kerja keras. Sebuah keinginan dapat tercapai hanya dengan kerja keras dan semangat.
Saat ditanya,Khayla cita-cita kamu mau menjadi apa?
Jawabannya sederhana namun menyentuh
(Saya ingin bercita-cita menjadi Dokter pak)
Alasannya!
(Saya ingin mengobati orang tua saya disaat sakit)
Tentunya usia anak kelas III sudah tidak kecil lagi, namun jawaban mereka masih lugu.
Termasuk kepada siswa-siswi lainnya pertanyaan yang sama juga mereka jawab
Imam kalau besar nanti kamu mau menjadi apa?
(Saya ingin menjadi Tentara pak)
Alasannya
(Saya ingin melindungi orang tua)
Yusuf kalau sudah besar nanti cita-citamu menjadi apa?
(Pembalap)
Kok pembalap, tidak mau menjadi polisi
Jawabannya unik
(Sekarang jadi pembalap pak, kalau sudah besar saya mau menjadi polisi)
Alasannya kenapa?
(Gara-gara nonton film JJS pak) tidak masuk akal
Dari cerita anak-anak diatas menginspirasi saya dan teman untuk memberikan semangat kepada anak-anak, supaya mereka berpikir semua pasti akan didapat dengan mudah asalkan kita bersungguh-sungguh dan berdoa.
Lalu muncullah ide untuk membuat cita-cita bagi anak kelas III SDN Tambaharjo berupa foto yang teman saya edit menjadi sebuah foto unik dan menarik.
Download DISINI
Untuk satu anak diganti karena salah edit DISINI
Demikian adalah mengenai artikel "Saat Anak-anak Merindukan Cita-cita" semoga dapat menginspirasi Bapak/Ibu guru serta orang tua agar supaya sebuah keinginan dapat di capai kalau kita bersungguh-sungguh dan selalu bekerja keras serta jangan lupa berdoa.
0 comments:
Post a Comment