LATIHAN 1
UJI
KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH
1. Mutu
penyelenggaraan pendidikan nasional dapat dilihat berdasarkan pelaksanaan
delapan standar nasional pendidikan di setiap sekolah. Tugas yang harus
dilakukan oleh pengawas sekolah sehubungan dengan delapan standar nasional di
sekolah pendidikan adalah:
a.
Menilai kemampuan kepala sekolah dalam mengad-ministrasikan delapan standar
nasional pendidikan di sekolahnya
b.
Membina guru agar dapat melaksanakan standar nasional pendidikan di sekolahnya.
c.
Memfasilitasi sarana dan prasana sekolah untuk menunjang pelaksanaan standar
nasional pendi-dikan di sekolah binaan
d.
Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan di sekolah binaan
2.
Pengawas sekolah pada satuan pendidikan manapun di lingkungan pendidikan dasar
dan menengah berkewa-jiban melaksanakan pengembangan kompetensi berke-lanjutan
yang dapat dilakukan dengan cara:
a.
Mengikuti pelatihan kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga diklat seperti
LPMP, P4TK
b.
Mengikuti kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
kependidikan.
c.
Menyelenggarakan lokakarya peningkatan kompe-tensi pengawas sekolah secara
berkelanjutan
d.
Belajar sendiri berbagai imu pengetahuan dan tekno-logi yang menunjang kompetensi
pengawas sekolah
3.
Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kemam-puan profesional guru adalah
sertifikasi pendidik melalui PLPG di lembaga pendidikan tenaga kependidikan.
Tugas pengawas sekolah selanjutnya terhadap guru yang bersertifikat adalah:
a.
Membina guru agar mempraktekan materi pelatihan yang diperoleh di PLPG
b.
Meminta kepala sekolah untuk menilai kemampuan guru melaksanakan pembelajaran
c.
Memantau pelaksanaan tugas pokok dan tanggung jawabnya sebagai guru profesional
d.
Meningkatkan disiplin dan kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokoknya
4.
Pengawas sekolah berkewajiban melihat kelebihan dan kekurangan pelaksanaan
delapan standar nasional pendidikan pada sekolah binaannya. Untuk itu, upaya
yang harus dilakukan pengawas sekolah adalah :
a.
Mendorong sekolah melakukan akreditasi sekolah
b.
Menilai kinerja sekolah
c.
Mendorong kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah
d.
Menilai fasilitas sekolah yang mendukung pelaksa-naan standar nasional pendidikan
5.
Tugas pokok pengawas sekolah sebagaimana dituang-kan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 21 Tahun
2010 Tentang Jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya adalah:
a.
Melaksanakan pengawasan manajerial bagi penga-was satuan pendidikan
b.
Melaksanakan pengawasan akademik bagi penga-was sekolah rumpun mata pelajaran
c.
Melaksanakan pengawasan dan pelatihan kemam-puan profesional guru
d.
Menyusun karya tulis ilmiah dalam rangka memenuhi angka kredit
6.
Peran pengawas sekolah sebagai anggota organsasi profesi (Asosiasi Pengawas
Sekolah Indonesia) dapat ditingkatkan dengan cara:
a.
Memberikan bantuan tenaga dan dana untuk kelangsungan organisasi
b.
Tercatat sebagai pengurus organisasi
c.
Memberikan ide-ide pembaharuan aktivitas organi-sasi di bidang kepengawasan
d.
Aktif pada setiap kegiatan yang dilaksanakan orga-nisasi profesi
7.
Keterampilan yang harus dikuasai pengawas sekolah agar dapat menjalin hubungan
dengan berbagi pihak adalah:
a.
Teknik berkomunikasi
b.
Teknik berkolaborasi
c.
Teknik bernegoisasi
d.
Teknik berkooperasi
8.
Salah satu indikator keberhasilan pengawas sekolah dalam membina hubungan
dengan stakeholders pendi-dikan adalah:
a.
Dapat meyakinkan orang lain.
b.
Kehadirannya di sekolah senantiasa dinantikan oleh guru dan kepala sekolah.
c.
Apa yang disampaikan pengawas sekolah sangat berati bagi guru dan kepala
sekolah
d.
Penampilan pengawas sekolah menarik perhatian guru dan kepala sekolah
9.
Bidang ipteks yang harus dikuasai pengawas sekolah agar dapat menunjang
kompetensi sosial adalah:
a.
Psikologi sosial
b.
Sosiologi Pendidikan
c.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
d.
Manajemen Sumber Daya Manusia
10.
Organisasi profesi pengawas sekolah akan menunjang kemampuan profesional para
anggotanya apabila:
a.
Menyusun berbagai instrumen pengawasan yang diperlukan anggotanya
b.
Menjalin hubungan dengan berbagai pihak untuk kemajuan organsasi
c.
Melakukan berbagai kegiatan di bidang kepenga-wasan
d.
Memiliki program peningkatan kompetensi penga-was sekolah
11.
Pengertian supervisi pendidikan sebagai pengetahuan yang harus dikuasai
pengawas sekolah adalah:
a.
Metode dan teknik pengawasan di sekolah
b.
Bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah
c.
Pemeriksaan dan pengontrolan tugas guru dan kepala sekolah
d.
Materi yang menunjang kompetensi pengawas sekolah
12. Manakah yang termasuk supervisi manajerial diantara
pernyataan di bawah ini:
a.Membina
staf sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu
b.Membina
guru dalam upaya mempertinggi mutu pembelajaran
c.Bantuan
profesional dalam melaksanakan adminis-trasi dan pengelolaan sekolah
d.Melatih
guru, kepala sekolah dan dalam bidang inovasi pendidikan
13. Teknik
supervisi yang tepat digunakan dalam mening-katkan kinerja sekolah adalah:
a.
Rapat dengan guru, kepala sekolah dan seluruh staf sekolah
b.
Kunjungan kelas untuk melihat proses belajar siswa
c.
Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan pendidikan
d.
Observasi guru mengajar di kelas
14. Supervisi manajerial terlihat dari kegiatan pengawas di
bawah ini, kecuali:
a.
Mendampingi kepala sekolah dalam melaksanakan inovasi pendidikan
b.
Memantau kinerja kepala sekolah dalam malaksanakan administrasi sekolah
c.
Menilai kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kerja guru dan staf sekolah
d.
Melaksanakan akreditasi sekolah
15. Belum
optimalnya kinerja guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan belajar
di sekolah berkaitan dengan kemampuan kepala sekolah dalam memenuhi:
a.
Standar isi dan kompetensi lulusan
b.
Standar proses
c.
Standar sarana dan prasarana pendidikan.
d.
Standar penilaian pendidikan
16. Di bawah
ini adalah kegiatan pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi manajerial, kecuali:
a.
Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
b.
Menilai kinerja kepala sekolah dan staf sekolah
c.
Melatih kemampuan profesional tenaga administasi
d.
Melatih kemampuan profesional guru
17. Salah satu indikator dari
keberhasilan tugas pengawas sekolah adalah:
a.
Meningkatnya jumlah guru yang berpendidikan sarjana di sekolah binaan
b.
Meningkatnya kompetensi kepala sekolah yang dibinanya
c.
Meningkatnya mutu pendidikan pada sekolah binaannya
d.
Meningkatnya inovasi pendidikan yang dilaksa-nakan di sekolah binaan
18.
Salah satu kebijakan pendidikan dalam rangka menca-pai efisiensi, efektivitas
dan akuntabilitas pendidikan adalah diberlakukannya:
a.
Sistem penjaminan mutu pendidikan
b.
Evaluasi diri sekolah
c.
Manajamen pendidikan berbasis sekolah
d.
Pengembangan kompetensi berkelanjutan
19.
Di bawah ini adalah beberapa ciri sekolah yang telah melaksanakan
pengelolaan pendidikan dengan model manajemen berbasis sekolah, kecuali:
a.
Sekolah memiliki visi misi dan tujuan yang jelas
b.
Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah
c.
Sekolah memilki program pengawasan dan evaluasi
d.
Sekolah memiliki struktur organsasi yang kuat dan kompak
20.
Kompetensi supervisi manajerial yang harus dikuasai pengawas sekolah salah
satunya adalah mampu;
a.
Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan
pengawasan
b.
Menguasai pengetahuan tentang kependidikan dan aplikasinya dalam mengelola
satuan pendidikan.
c.
Mampu memotivasi guru, kepala sekolah dan staf sekolah agar dapat melaksanakan
tugas pokoknya.
d.
Memantau pelaksanaan kurikulum dan pembela-jaran berdasarkan standar isi dan standar
proses
21.
Di bawah ini adalah kompetensi supervisi akademik yang harus dikuasai pengawas
sekolah, kecuali:
a.
Menguasai konsep, prinsip dan teori tentang pembelajaran/pembimbingan.
b.
Menguasai konsep, prinsip dan teori tentang penilaian pendidikan.
c.
Membimbng guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.
d.
Membimbing guru dalam memilih dan menggu-nakan strategi pembelajaran
22.
Supervisi akademik adalah bantuan profesional kepada guru dalam mempertinggi
mutu proses pembelajarn yang dapat dilakukan pengawas sekolah melalui:
a.
Rapat dinas dengan guru pada setiap awal smester
b.
Studi banding pengelolaan pendidikan di sekolah yang berhasil
c.
Observasi kelas pada saat guru sedang mengajar.
23. Dalam
melakukan supervisi akademik acuan yang paling relevan digunakan pengawas
sekolah adalah:
a.
Standar kompetensi lulusan
b.
Standar isi
c.
Standar pen ilaian
d.
Standar proses
24. Silabus
dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah
sebagai berikut:
a.
Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar
untuk mencapai kompetensi dasar
b.
Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber
dari standar kompetensi lulusan
c. RPP
dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
d.
RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.
25. Salah
satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksa-naan pembelajaran (RPP) adalah
a.
Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
b.
Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
c.
RPP bersumber dari silabus
d.
Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan
26. Standar
proses menetapkan bahwa untuk satu rombongan belajar dalam pelaksanaan
pembelajaran di SMA sebanyak ….. peserta didik.
a. 28
b. 30
c. 32
d. 34
27. Tujuan
pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
a.
Silabus
b.
RPP
c.
Silabus dan RPP
d.
SKL
28. Supervisi pembelajaran dilaksanakan oleh pengawas
sekolah melalui kegiatan
a.
Pemantauan proses pembelajaran pada tahap pelaksanaan pembelajaran
b.
Pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
c.
Pemantauan proses pembelajaran pada tahap pelaksanaan dan penilaian hasil
pembelajaran
d.
Pemantauan proses pembelajaran pada tahap peren-canaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil belajar.
29.
Bidang ilmu dan teknologi yang harus dikuasai pengawas sekolah untuk dapat
melaksanakan supervisi akademik adalah;
a.
Administrasi kurikuum
b. Manajemen
pendidikan
c. Teknologi
pembelajaran
d.
Bimbingan Konseling
30.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru menjadi salah satu tugas pengawas
sekolah yang dapat dilakukan melalui;
a. Pelatihan
kompetensi guru
b. Pelatihan
guru dalam strategi pembelajaran
c. Pelatihan
guru dalam penyusunan silabus dan RPP
d. Pelatihan
guru dalam pengelolaan pembelajaran
31.
Dalam mengunakan media dan alat bantu mengajar, guru sebaiknya
memperhatikan beberapa faktor di bawah ini, kecuali satu yakni;:
a.
Metode mengajar yang digunakan guru
b.
Karakteristik bahan ajar
c.
Waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran
d.
Buku sumber yang digunakan dalam pembelajaran
32.
Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan
masalah proses pembelajaran adalah:
a.
Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
b.
Rumusan masalah yang harus didiskusikan
c.
Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran
d.
Motivasi belajar siswa
33.
Hal yang harus dikuasai pengawas dalam membina guru agar mampu melaksanakan
proses pembelajaran adalah:
a.
Strategi pembelajaran yang efektif
b.
Berbagai inovasi pembelajaran
c.
Penguasaan guru tentang bahan ajar
d.
Teknik penilaian dalam pembelajaran
34.
Pengetahuan yang harus dikuasai pengawas agar dapat membina guru dalam
mengembangkan media dan alat bantu pembelajaran adalah:
a.
Manfaat media dan alat bantu pembelajaran
b.
Pengggunaan media dan alat bantu pembelajaran
c.
Jenis dan model-model media pembelajaran
d.
Karakteristik perkembangan peserta didik
35.
Kemampuan yang paling penting dimiliki guru tentang media dan alat bantu
pembelajaran adalah:
a.
Memilih bahan untuk membuat media/alat bantu
b.
Membuat media dan alat bantu sederhana
c.
Menggunakan media dan alat bantu
d.
Merawat media dan alat bantu
36.
Keterampilan guru dalam menulis butir soal sebagai alat untuk mengukur hasil
belajar peserta didik dapat diketahui pengawas sekolah melalui kegiatan:
a.
Pertemuan dengan guru membahas cara membuat butir soal
b.
Kunjungan kelas melihat bagaimana guru menga-jukan pertanyaan
c.
Diskusi dengan guru tentang penilaian hasil belajar siswa
d.
Pendampingan guru dalam menyusun butir soal
37.
Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan
memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah:
a.
Mengulang kembali bahan yang diajarkan
b.
Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami
c.
Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa
d.
Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan
38.
Langkah pertama yang harus dilakukan guru BK dalam melaksanakan tugasnya
sebagai guru pembimbing adalah;
a.
Menemukenali berbagai masalah yang dihadapi siswa
b.
Membedakan siswa yang bermasalah dengan yang tidak bermasalah
c.
Memberikan saran pemecahan masalah pada siswa
d.
Menetapkan teknik bimbingan yang paling sesuai
39.
Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru
adalah;
a.
Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa
b.
Menambah bahan pelajaran baru
c.
Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti program tindak lanjut
d.
Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan program tindak lanjut
40.
Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami
materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?
a.
Memindahkan tempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan
b.
Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik
c.
Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan
d.
Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber
41.
Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar peserta didik,
manakah yang pertama kali harus dipelajari:
a.
Buku sumber yang digunakan
b.
Kurikulum dan silabus
c.
Indikator pencapaian kompetensi
d.
Kemampuan awal siswa
42.
Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah
penilaian harus terpadu artinya:
a.
penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur
b. penilaian
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
c.
penilian berdasarkan kriteria yang jelas tentang kompetensi yang harus dicapai
d.
penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi
43.
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi
persayaratan berikut, kecuali:
a.
Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang
digunakan
b.
Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
c.
Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik
d.
Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester
44.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan:
a.
Nilai batas ambang kompetensi
b.
Nilai minimal yang dicapai peserta didik
c.
Nilai maksimal yang dicapai peserta didik
d.
Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah
45.
Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan oleh pendidik pada
setiap proses pembelajaran dikatakan:
a.
Penilaian diagnostik
b.
Penilaian formatif
c.
Penilaian sumatif
d.
Penilaian prediktif.
46.
Untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh semua peserta didik pada
satu rombongan belajar dapat dilakukan dengan menghitung nilai;
a.
Mean
b.
Modus
c.
Median
d.
Simpangan baku
47.
Kegiatan yang harus dilakukan pengawas dalam membina guru agar terampil menilai
hasil belajar siswa adalah:
a.
Menunjukkan kesalahan guru dalam membuat soal
b.
Mengkaji soal-soal yang dibuat guru dan mendis-kusikannya dengan guru
c.
Menganalisis hasil belajar siswa dan
menyampaikan-nya kepada
guru
d.
Memahami teknik penilaian dan mendiskusikannya dengan guru
48.
Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak
memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
a.
Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
b.
Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun
salah
c.
Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
d.
Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.
49. Standar penilaian pendidikan
merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan
a.
Penilaian hasil belajar peserta didik
b.
Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
c.
Penilaian silabus dan RPP
d.
Penilaian standar kompetensi lulusan
50.
Instrumen yang diguanakan untuk menilai perilaku guru dalam melaksanakan
pembelajaran adalah:
a.
Pedoman observasi
b.
Kuesioner
c.
Pedoman wawancara
d.
Tes hasil belajar
51.
Kuesioner yang digunakan untuk mengungkap pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi kepala sekolah dalam mengelola pendidikan sebaiknya diisi oleh:
a.
Kepala sekolah yang bersangkutan
b.
Guru-guru yang mengajar di sekolahnya
c.
Komite sekolah dan orang tua siswa
d,
Kepala sekolah, guru dan staf sekolah
d.
Lokakarya penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
52. Kepada
anda diberikan skor hasil tes Bahasa Inggris siswa SMP kelas III. Anda
ingi mengetahui tingkat penguasaan bahasa Inggris pada kelas tersebut.
Apa yang harus dilakukan dari data skor tersebut :
a.
Melihat skor terendah dan tertinggi
b.
Menghitung berapa orang siswa yang memiliki skor tertinggi
c.
Menghitung rata-rata skor dari semua siswa
d.
Melihat skor yang paling banyak diperoleh siswa
53. Di
antara pernyataan di bawah ini manakah yang paling mendekati dengan arti dari
daya pembeda dalam analisisi butir soal :
a.
Soal dapat membedakan jawaban setiap siswa
b.
Siswa menjawab setiap soal berbeda satu sama lain
c.
Soal dapat membedakan anak cerdas dengan anak kurang cerdas
d.
Siswa memperoleh soal yang berbeda-beda
54. Menurut
kepala sekolah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika sangat
heterogen. Setelah meminta hasil ulangan matematika kepada gurunya ternyata
hampir semua siswa memperoleh nilai yang sama. Kesimpulan yang ditarik dari
hasil ulangan tersebut adalah :
a.
Kepala sekolah memberikan informasi hasil belajar matematika yang keliru
b.
Guru matematika tidak profesional melaksanakan pembelajaran
c.
Siswa belajar matematika selalu bersama-sama
d.
Tes matematika yang dibuat guru terlalu sukar bagi para siswa
55. Komponen yang harus ada dalam kisi-kisi penulisan
butir soal adalah:
a.
Kunci jawaban pertanyaan
b.
Jenis tes dan materi yang diujikan
c.
Lamanya waktu pengerjaan soal
d.
Petunjuk pengerjaan soal
56. Langkah
pertama yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian sebagai metode
ilmiah adalah menentukan masalah penelitian yang pada umunya dirumuskan dalam
bentuk;
a.
Latar belakang masaah penelitian
b.
Hipotesis penelitian
c.
Pertanyaan peneltian
d.
Identifikasi masalah
57.
Keterampilan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)
ditingkatkan oleh pengawas sekolah melalui kegiatan:
a.
Seminar sehari tenang penelitian tindakan kelas
b.
Memberikan buku metode penelitian tindakan kelas kepada guru
c.
Pendampingan guru dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
d.
Lokakarya menyusun proposal PTK
58. Diantara
topik di bawah ini manakah yang tidak layak dijadikan topik penelitian bagi
pengawas sekolah;
a.
Model-model pengawasan akademik untuk mening-katkan kompetensi guru
b.
Strategi pengawasan manajerial untuk meningkat-kan kinerja sekolah
c.
Model-model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
d.
Metode dan teknik supervisi klinis untuk mening-katkan kualitas pembelajaran
59. Subyek
penelitian yang paling tepat untuk penelitian tindakan kepengawasan adalah :
a.
Peserta didik
b.
Guru dan kepala sekolah
c.
Pejabat dinas pendidikan
d.
Orang tua dan masyarakat
60. Yang dimaksud dengan masalah dalam penelitian sebagai
metode ilmah adalah;
a.
Gejala yang akan diteliti
b.
Kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
c.
Segala sesuatu yang harus dipecahkan
d.
Sesuatu yang menarik perhatian peneliti
61. Dari
pertanyaan penelitian di bawah ini, manakah yang termasuk pertanyaan
deskriptif:
a.
Bagaimana kinerja guru IPS di SMA?
b.
Adakah perbedaan kinerja guru SMK dengan guru SMA?
c.
Apakah terdapat hubungan antara kinerja guru dengan motivasi belajar siswa ?
d.
Sejauhmana pengaruh kinerja guru terhadap hasil belajar siswa?
62. Manakah
yang tidak termasuk jenis tindakan dalam penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan guru
a.
Penggunaan strategi pembelajaran
b.
Pengelolaan kelas
c.
Pencapaian hasil belajar peserta didik
d.
Penggunaan media dan alat bantu pembelajaran
63.
Penelitian tindakan bisa digunakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan dengan
tujuan
a.
Memperbaiki metode kerja bagi pelaku tindakan
b.
Menemukan teori-teori keilmuan bagi pelaku tindakan
c.
Mendeskripsikan jenis tindakan
d.
Menguji hipotesis penelitian
65.
Salah satu kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
guru dapat dilihat dari:
a. Perolehan
hasil belajar peserta didik pada setiap siklus tindakan
b. Kepuasan
guru dalam melaksanakan jenis tindakan pada setiap siklus tindakan
c. Hasil
belajar peserta didik pada siklus kedua lebih tinggi dari siklus pertama
d.
Keberhasilan belajar peserta didik pada setiap siklus tindkan
66. Komponen
terpenting yang harus terdapat dalam proposal penelitian adalah jawaban atas
pertanyaan sebagai berikut ?
a. Siapa
yang akan mendanai penelitian?
b. Siapa
saja yang akan dilibatkan dalam penelitian?
c. Bagaimana
melaksanakan penelitian ?
d.Berapa
lama penelitian dilaksanakan?
67. Masalah
yang diangkat untuk diteliti dalam penelitin tindakan kelas bersumber dari’
a.
Pengalaman guru dalam melaksanakan pembelajaran
b.
Pengalaman peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
c.
Kasus-kasus tertentu yang dialami peserta didik
d.
Lingkungan belajar yang mempengaruhi proses pembelajaran
68.
Penelitian tindakan kepengawasan yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah
bertujuan untuk;
a.
Memperbaiki dan atau menemukan metode/teknik pengawasan
b.
Memperbaiki kualitas guru dalam melaksanakan pembelajaran
c.
Meningkatkan kemampuan profesional pendidik dan tenaga kependidikan
d.
Mempebaiki dan meningkatkan kinerja sekolah
69.
Statistika yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh dari
penelitian tindakan adalah :
a.
Statistik deskriptif
b.
Statistik inferrensial
c.
Statistik analitik
d.
Statistik parametrik
70.
Penelitian tindakan kolaboratif adalah penelitian tindakan yang dilakukan
bersama oleh beberapa pelaku tindakan yakni :
a.
Dua-tiga orang guru di satu sekolah
b.
Guru satu sekolah dengan guru dari sekolah lain
c.
Guru besama dosen dari lembaga pendidikan tinggi keguruan
d.
Siapa saja yang menaruh poerhatian terhadap peneli-tian tindakan
0 comments:
Post a Comment