Soal Tugas Prakondisi PLPG 2017 dan Pembahasan serta Petunjuk Mengerjakan - Salah satu kegiatan peserta PLPG tahun 2017 adalah membuat laporan kajian Modul/ Sumber Belajar kompetensi pedagogik dan professional (bidang studi) pada prakondisi PLPG 2017.
Berikut ini disajikan contoh soal / tugas prakondisi PLPG 2017 dan pembahasan/ petunjuk mengerjakan untuk sumber belajar / modul kompetensi pedagogik .
FORMAT LAPORAN HASIL PEMBEKALAN PESERTA PLPG TAHUN 2017
Nama Peserta : ……………………………..
NUPTK : ……………………………..
Nomor Peserta PLPG :……………………………..
Bidang Studi Sertifikasi : ……………………………..
Sekolah Asal : ……………………………..
I. LAPORAN MENTORING PERIODE SATU
Sumber Belajar Pedagogik
A. Ringkasan materi
1. karakteristik potensi peserta didik,
2. teori belajar,
3. model model pembelajaran, dan
4. penilaian
B. Materi yang sulit dipahami
Uraikan materi yang menurut Anda sulit dipahami dalam bagian ini
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar
Uraikan materi yang menurut Anda anggap esensial tetapi tidak dijelaskan dalam bagian ini
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
Uraikan materi yang menurut Anda tidak esensial tetapi dijelaskan dalam bagian ini
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL PEMBEKALAN PLPG
(Untuk Instruktur)
Nama Peserta : ……………………………..
NUPTK : ……………………………..
Nomor Peserta PLPG : ……………………………..
Bidang Stud iSertifikasi : ……………………………..
Sekolah Asal : ……………………………..
Sumber Belajar Pedagogik/Bidang Studi*)
No
|
ASPEK
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
A.
|
Ringkasan Materi
| |||||
1. Kesesuaian uraian dengan isi sumber belajar
| ||||||
2. Kejelasan uraian
| ||||||
3. Kecermatan uraian
| ||||||
4. Keruntutan uraian
| ||||||
5. Penggunaan bahasa
| ||||||
B.
|
Materi yang sulit dipahami
| |||||
1. Kecermatan
| ||||||
2. Kejelasan
| ||||||
3. Ketepatan argumentasi
| ||||||
C.
|
Materi esensial yang tidak ada dalam Sumber Belajar
| |||||
1. Kecermatan
| ||||||
2. Kejelasan
| ||||||
3. Ketepatan argumentasi
| ||||||
D.
|
Materi tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
| |||||
1. Kecermatan
| ||||||
2. Kejelasan
| ||||||
3. Ketepatan argumentasi
| ||||||
E.
|
Jawaban Latihan Soal Uraian
| |||||
Ketepatan jawaban
| ||||||
Total Skor
| ||||||
Konversi (skala 100)
|
*) Coret yang tidak perlu
..........................………, ………... 2017
Penilai I,
---------------------------------------------------
|
Penilai II,
-------------------------------------------------
|
Petunjuk Pengerjaan Tugas
A. Ringkasan Materi
Meringkas artinya menjadikan tulisan yang panjang menjadi pendek. Ringkasan berisi hal-hal pokok/penting dari sebuah tulisan. Penyajian ringkasan dapat berbentuk paragraf, tabel, atau mind mapping (peta konsep), dan sebagainya.
Pada kegiatan meringkas peserta prakondisi menyampaikan hal-hal penting dari bahan yang diringkas tanpa menambah pendapat pribadi atau pendapat ahli lain di luar apa yang tertulis pada bahan yang diringkas.
B. Materi yang sulit dipahami
1. Tuliskan materi yang sulit dipahami (apa dan pada bagian mana)
2. Tuliskan alasan/argumen mengapa materi tersebut sulit dipahami
Penjelasan
Peserta menuliskan materi bacaan yang menurut peserta sulit dipahami (menunjukkan pada subbab mana, materi apa) disertai dengan alasan sebagai pendukung. Alasan yang diberikan bisa berupa kurangnya penjelasan, ilustrasi, contoh-contoh yang berkaitan dengan materi yang sulit dipahami.
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam Sumber Belajar
1. Tuliskan materi esensial (apa dan pada bagian mana)
2. Tuliskan alasan mengapa materi tersebut esensial
Penjelasan
Esensial artinya mendasar, hakiki, perlu sekali. Pada kegiatan ini peserta menuliskan materi esensial (sesuai pendapat peserta) yang tidak terdapat pada Sumber Belajar (Modul).
Materi esensial pada sumber belajar dapat dikaitkan dengan kepentingan proses pembelajaran/tugas guru berdasarkan pengalaman guru atau dikaitkan dengan butir-butir kompetensi pedagogik pada permendiknas 16/2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Untuk menentukan materi esensial, peserta dapat juga membandingkan dengan sumber lain.
Misalnya tentang model-model pembelajaran , peserta dapat membandingkan sumber Belajar (modul prakondisi) dengan Buku sumber Naskah pendukung implementasi kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2017
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
1. Tuliskan materi yang tidak esensial (apa dan pada bagian mana)
2. Tuliskan alasan/ argumen mengapa materi tersebut tidak esensial.
Penjelasan.
Tidak esensial artinya tidak mendasar, tidak hakiki, tidak perlu sekali. Pada kegiatan ini peserta menuliskan materi tidak esensial (jika ada) sesuai pendapat peserta yang terdapat pada Sumber Belajar (Modul).
Materi tidak esensial pada sumber belajar dapat dikaitkan (sebagai alasan/argumen) dengan kepentingan proses pembelajaran/tugas guru berdasarkan pengalaman guru atau dikaitkan dengan butir-butir kompetensi pedagogik pada permendiknas 16/2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Untuk menentukan materi tidak esensial, peserta dapat juga membandingkan dengan sumber lain.
Misalnya tentang model-model pembelajaran , peserta dapat membandingkan sumber Belajar (modul prakondisi) dengan Buku sumber Naskah pendukung implementasi kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2017.
CONTOH RINGKASAN
I. SUMBER BELAJAR / MODUL : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
A. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah sebagai gaya atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan kegiatanbelajar mengajar.
B. Ciri-ciri Model Pembelajaran :
Ciri-ciri model pembelajaran antara lain sebagai berikut.
1. Rasional teoretik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya
2. Apa dan bagaimana siswa belajar
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
C. Panduan memilih model pembelajaran yang baik
Memilih model yang baik mengacu pada empat kelompok yaitu:
1. Model pemrosesan informasi yaitu; model berpikir induktif, inkuiri ilmiah, penemuan konsep, pertumbuhan kognitif, penata lanjutan, memori.
2. Model personal yaitu; model pengajaran nondirektif latihan kesadaran, model sinektik,sistem konseptual, dan pertemuan kelas.
3. Model sosial yaitu menekankan kemampuan siswa agar memiliki kecakapan membangun hubungan dengan orang lain yang demokratis, menghargai setiap perbedaan yang ada.
4. Model sistem perilaku dalam pembelajaran (behavioral Model of Teaching) dibangun atas dasar kerangka teori perubahan perilaku, siswa dibimbing untuk dapat memecahkan masalah belajar melalui penguraian perilaku ke dalam jumlah yang kecil.
D. Contoh model-model pembelajaran adalah
Contoh model-model pembelajaran antara lain sebagai berikut.
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) : metode pembelajaran yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud.
2. Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) : Merupakan teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.
3. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning): Merupakan pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Soal Tugas Prakondisi PLPG 2017 dan Pembahasan serta Petunjuk Mengerjakan
0 comments:
Post a Comment